Menitipkan anak pada pengasuh tidak jaminan anak aman 100 persen. Apalagi, pengasuh biasanya lebih fokus melayani anak, bukan mendidik mandiri.

Kini, Daycare menjadi pilihan banyak orang tua ketimbang menitipkan anaknya pada pengasuh dirumah. lalu, apa sih kelebihan Daycare Gemilang dibandingkan menitipkan anak pada pengasuh dirumah?

di Daycare Gemilang anak-anak dilatih untuk cepat mandiri. kalau dirumah mungkin pengasuh terfokus pada satu anak saja, sehingga segala sesuatunya dilayani. kalau di Daycare satu pengasuh bisa melayani 3 atau lebih anak sehingga tidak mungkin semuanya dilayani, sehingga anak-anak secara tidak langsung akan dilatih untuk melayani diri sendiri seperti memakai sepatu sendiri, makan sendiri hingga membereskan mainan sendiri. pengasuh akan lebih banyak mengajarkan dan mengawasi bukan melayani.

dengan pola asuh seperti di daycare, sepertinya cocok bagi orang tua bekerja yang ingin anaknya cepat mandiri. Saat sudah sekolah, orang tua tidak khawatir jika anaknya tidak didampingi selama jam pelajaran.

Masa keemasan anak adalah masa yang sangat krusial, sehingga membutuhkan pelajaran maksimal. Apalagi, kalau mengingat bahwa pada usia 0-8 tahun kapasitas otak anak-anak yang digunakan sudah mencapai 70-80 persen. Pengamat dan penggiat pendidikan anak usia dini, Zita Anjani Msc, mengatakan, pada masa tersebut, anak-anak sangat mudah menyerap informasi yang didapatkannya. Selain itu, anak yang mendapatkan pendidikan dini akan sangat mudah mendidiknya ketika remaja.

Presiden Joko Widodo mengatakan keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa. Sebab, dari keluarga, anak-anak diajarkan pertama kali budi pekerti, sopan santun, dan hal-hal mendasar lainnya. "Ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anak kita," kata Presiden Jokowi dalam siaran persnya, Sabtu, 26 Maret 2016. Hal itu diungkapkan Jokowi saat acara peringatan hari lahir ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu, 26 Maret 2016.

Pemerhati anak yang juga pendongeng Awam Prakoso mengatakan, guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan guru Taman Kanak-kanak dituntut untuk bisa mendongeng sebagai salah satu media pembelajaran efektif bagi anak usia nol-enam tahun.

"Mendongeng pun ada teknik dan pembagian usianya. Anak usia nol-empat tahun cukup diberikan dongeng yang sederhana hanya untuk merangsang fungsi pendengaran karena itu perlu menonjolkan intonansi, gerak tubuh, dan volume suara," kata Awam Prakoso pendiri "kampungdongeng.com"