JP Magazine v2 - шаблон joomla Оригами

Mengapa Pendidikan Usia Dini Sangat Penting

image13

Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.

Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya.

Peran PAUD: Ajarkan Pola Makan Sehat

image12

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan hanya tempat anak untuk belajar menulis atau berhitung. Pakar mengatakan PAUD juga bisa mengajarkan anak tentang pola makan yang sehat. Prof Ali Khomsan, MS, pakar gizi masyarakat sekaligus guru besar Institut Pertanian Bogor, mengatakan selama ini pos pelayanan terpadu (Posyandu) menjadi satu-satunya sarana penyuluhan kesehatan. Padahal menurut Prof Ali, PAUD juga bisa digunakan untuk alasan yang sama.

"Guru itu juga agen perubahan, terutama tentang pola makan anak. Guru PAUD bisa mengajarkan tentang makanan sehat, manfaat nutrisi sehingga anak tidak mengalami kekurangan gizi," tutur Prof Ali, dalam konferensi pers Gerakan Senam Tanggap Dancow Batita, di Britama Sport Arena, Kepala Gading, Jakarta Utara.

Dikatakan Prof Ali, sekitar 5 juta anak di Indonesia mengalami gizi kurang. Bahkan, 1 dari 3 anak dipastikan mengalami stunting atau tubuh pendek. Untuk itu, masalah soal gizi dan nutrisi kesehatan anak tak bisa hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak. Prof Ali mengatakan penanganannya harus holistik, dan melibatkan semua pihak termasuk pemerintah, swasta hingga guru dan orang tua.

"Jadi pemberdayaan ibu-ibu tidak hanya di Posyandu saja. Bisa juga melalui PAUD," ungkapnya.

Usia TK Itu Usia Bermain Lho, bukan Calistung

image1

Belum sepantasnya guru TK menekankan kemampuan baca, tulis, dan berhitung atau calistung kepada anak-anak didiknya. Memang, hal itu akan meringankan kerja guru SD. Namun, yang seharusnya dicamkan oleh semua pihak adalah usia TK itu merupakan usia anak untuk bermain.

"Yang perlu diajarkan kepada anak-anak itu hanya motorik kasar, seperti keseimbangan sebagai bekal untuk konsentrasi atau melompat dan lain-lain sejenisnya, sedangkan untuk motorik halus perlu diberikan agar nantinya di SD mereka terbiasa memegang pensil, belajar menggaris atau menggunting," ujar Irma Juliasmi Nasution, guru SD Islam Dian Didaktika, kepada Kompas.comdi Jakarta.